Thursday, July 29, 2010
Tips Doa Untuk Kekasih
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah…
Seandainya telah Engkau catatkan…
Dia milikku tercipta buatku…
Satukanlah hatinya dengan hatiku…
Titipkanlah kebahagiaan antara kami…
Agar kemesraan itu abadi…
Ya Allah…
Ya Tuhanku yang Maha Mengasihani…
Seringkanlah kami melayari hidup ini…
Ketepian yang sejahtera dan abadi…
Maka jodohkanlah kami…
Tetapi Ya Allah…
Seandainya telah Engkau takdirkan
Dia bukan milikku…
Bawalah dia jauh daripada pandanganku…
Luputkanlah dia dari ingatanku…
Dan periharalah aku dari kekecewaan…
Ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti…
Berikanlah aku kekuatan…
Menolak bayangannya jauh ke dada langit…
Hilang bersama senja yang merah…
Agarku sentiasa tenang…
Walaupun tanpa bersama dengannya…
Ya Allah yang tercinta…
Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu…
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik untukku…
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui…
Segala yang terbaik buat hamba-Mu ini…
Ya Allah…
Cukuplah Engkau sahaja yang menjadi pemeliharaku…
Di dunia dan akhirat…
Dengarkanlah rintihan daripada hamba-Mu yang daif ini…
Jangan Engkau biarkan aku sendirian…
Di dunia ini mahupun di akhirat…
Menjuruskan aku ke arah kamaksiatan dan kemungkaran…
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman…
Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup…
Ke jalan yang Engkau redhai…
Dan kurniakanlah kepadaku keturunan yang soleh dan solehah…
Ya Allah…
Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat…
Dan periharalah kami dari azab api Neraka…
Amin…amin…Ya rabbal ‘aalamin.
AYAH
Siang dan malam beliau bekerja membanting tulang
Mencari uang untuk anak istrinya
Siang dan malam ia berusaha
Membahagiakan keluarganya di rumah
Tenaga yang ia kuraskan
Bercampur peluh yang ia keluarkan
Apapun ia lakukan
Demi membuat anak-anaknya tetap sekolah dan hidup aman
Saat kita minta mainan mahal
Ibu selalu menyanggupinya
Tetapi Ayah akan menolaknya
Saat itu kita merasa bahwa Ayah itu jahat
Padahal sesungguhnya
Ayah hanya ingin anaknya tahu
Bahwa ia perlu belajar untuk tegas
Dan membangun pengorbanannya sendiri
Ayah hanya ingin anaknya
Tumbuh kuat dan mandiri
Membangun keluarga sendiri
Ataupun membina keluarga sendiri suatu saat nanti
Sesungguhnya Ayah pun ingin
Memanjakanmu seperti Ibu
Tetapi beliau ingat tugasnya
Untuk mendidikmu menjadi teguh dan tidak goyah pendirian
Hormatilah Ayahmu sebagaimana
Kau menghormati Ibumu
Dan sebagaimana
Dirimu ingin dihormati
Sayangilah Ayahmu
Yang telah mendidikmu
Yang telah menasihatimu
Yang memberimu pelajaran akan hidup
Jangan sombong dengan kelebihan sementara(baca dan hayati)
Seorang Executive muda yang berjaya sedang memandu disebuah perkampungan di pinggir Bandar. Ia memandu agak laju dengan sebuah kereta WAJA yang berprestasi tinggi yang baru sahaja dibelinya. Sambil ia memandu perlahan-lahan ia sedang memerhatikan seorang anak kecil dicelah-celah kereta yang diletakkan ditepi jalan , ia memperlahankan keretanya untuk melihat sesuatu yang difikirkannya.
Seelok-elok sahaja kereta Waja tersebut melintasi kawasan tersebut ; anak kecil tidak kelihatan tetapi seketul batu dilontarkan tepat mengena pintu disebelah kanan kereta Waja tersebut.
Apalagi Executive muda tersebut menekan brek sekuat hatinya dan berundur ke tempat dimana Anak kecil tadi berdiri. Dengan marahnya dia keluar dari kereta terus meluru ke arah Anak kecil , menarik tangan anak kecil dan menghempasnya ke kereta yang terletak ditepi jalan dan terus memarahi Anak kecil tadi :
” Apa ni ? Siapa awak ? dan apa ke jadahnya awak berada disini ? Itu kereta baru , mahal dan susah nak baiki ? Awak tau tak ? Kenapa awak buat ini semua ? jerit Executive tersebut.
Anak kecil itu tunduk sedih , sayu dan memohon maaf ; ” Saya meminta maaf Pakcik, Saya tak tahu apa patut saya buat , ia merayu . Saya melontar batu kerana tak ada orang yang berhenti disini apabila saya panggil”.
Dengan linangan air mata ia menunjukkan ke satu sudut yang tidak jauh dari situ. “Itu abang saya , ia jatuh dari kerusi roda dari tebing disebelah dan tak ada orang yang dapat mengangkatnya kembali. Boleh tak Pakcik menolong saya , ia cedera dan ia terlalu berat untuk saya.
Dengan rasa terharu, Executive muda tersebut melepaskan anak kecil tersebut dan terus mengangkat abangnya dan meletakkannya kembali ke kerusi roda. Terima kasih , pakcik, Saya doakan pakcik selamat dunia dan akhirat.
Tak dapat digambarkan dengan perkataan , Executive muda hanya melihat dengan sayu, Anak kecil tersebut menyorong abangnya yang cacat dan cedera pulang menuju ke rumahnya. Anak sekecil itu boleh mendoakannya akan kesejahteraan hidupnya.
Executive muda tersebut berjalan perlahan ke arah kereta , WAJA kemek teruk tetapi ia membiarkan saja tanpa dibaiki. Ia mengingatkannya bahawa kita tidak perlu berkejar-kejar dalam kehidupan ini sehinggakan seseorang melontar batu hanya kerana hendakkan perhatian .
Pengajaran :
Tuhan tidak menjanjikan hidup ini tidak pernah susah, bersuka-ria tanpa kesedihan, panas tanpa hujan tetapi ia memberi kita kekuatan, menenangkan kita semasa kesedihan dan menunjukkan jalan yang sebenar-benarnya. Janganlah kita sombong dengan kelebihan yang sementara.
=========
Semoga menjadi iktibar dan renungan kita bersama…
Friday, July 23, 2010
KAWAN,TEMAN DAN SAHABAT
AKU ADALAH SEORANG INSAN YANG BERTUAH KERANA TELAH DIKURNIAKAN SEORANG SAHABAT JIKA SUSAH DAN SENANG BERSAMA... BUKAN MUDAH UNTUK KITA TEMUI SAHABAT YANG SALING MEMAHAMI ADA KETIKA KITA HANYA MEMAHAMI DIRINYA TAPI DIA TIDAK MEMAHAMI KITA.. AKU BERASA BERTUAH KERANA KAMI SALING BANTU MEMBANTU.. TPI KADANG2 MANUSIA NI X SEMPURNA SEMUA PERNAH MELAKUKAN KESILAPAN SO X YAH LH NK AMBIL HATI DGN BENDA REMEH TEMEH,, X DATANGKAN APA2 OUN PDA AKU N KAWAN2... SELAGI AKU BERDAYA UNTUK BERSABAR AKU AKAN TEMPUHI DUGAAN YG ALLAH BGI KERANA X KN ALLAH BGI AKU DUGAAN JIKA DIA TAHU AKU X MAMPU UNTK TEMPUHI..... TO ALL MY PERENTS I LOVE YOU ALL. MAY ALLAH BLESS YOU
Sunday, July 18, 2010
Bersyukur Atas Nikmat Allah
Sesungguhnya, segala sesuatu di dunia ini hanyalah cobaan bagi seluruh umat manusia. Kesusahan dan kemudahan, kemiskinan dan kekayaan, harta dan ilmu, nikmat dan musibah, pada hakikatnya hanyalah ujian yang diberikan oleh Allah swt kepada para hamba-Nya. Barang siapa yang mampu bersyukur dan bersabar, maka merekalah yang niscaya termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. Namun barang siapa yang kufur serta selalu mengikuti nafsu dan emosi semata, maka niscaya merekalah yang berada dalam kumpulan orang-orang yang merugi.
Nikmat dan musibah, kesusahan dan kesenangan, tidak lain adalah sama-sama ujian yang akan terus mewarnai kehidupan manusia. Tidak akan ada satu manusia pun di dunia ini yang terbebas dari yang namanya ujian. Karena, dengan ujian itulah maka manusia dapat menjadi makhluk yang sesuai dengan fitrahnya. Tanpa ujian, maka niscaya manusia akan terjerumus dalam liang kehinaan.
Seandainya nikmat itu bukanlah satu bentuk ujian, maka tidak akan ada manusia yang akan bersyukur kepada Allah swt danberbagi dengan sesamanya. Jika musibah bukanlah satu ujian, maka tidak akan ada manusia yang akan membantu manusia lainnya, tidak akan ada manusia yang akan bersabar atas musibah yang menimpanya, dan tidak akan ada manusia yang mau beribadah di tengah musibah yang menimpanya.
“Berbagai ujian” , itulah yang kelak akan menghantarkan manusia ke dalam naungan dan rahmat Allah swt. Namun demikian, “berbagai ujian” itu pulalah yang nanti juga banyak menghantarkan manusia ke dalam siksa api neraka. Di sinilah pentingnya memahami dan terus mengaplikasikan rasa syukur dan sabar atas segala apa yang diberikan dan diambil oleh Allah swt.